Beberapa hari ini hujan terus. Bukan hujan bercanda atau yang dipirit-pirit kayak capsa jadi berbentuk hujan rintik yang cuma ngotorin mobil, tapi hujan yang disertai petir dan kayak ada yang lagi mandi di atas sana. Mending pake shower, ini pake gayung..!
Kemarin di lampu merah antah berantah, ada dua hal yang menarik perhatian. Kontradiksi anak2 kecil gundul bercelana pendek yang berlarian di sekitar mobil, hujan-hujanan dan tetap pasang aksi sok ngamen padahal waaaaa suara apa juga saya gak bisa denger lagi. Mereka seperti senang, tapi tentu gelegak manusiawi yang ada gak tega melihat kami di dalam mobil yang nyaman dengan suhu suam2 kuku dan mereka *nampak* kehujanan di luar sana. Jadi dengan sedikit melanggar prinsip, diulurkannya uang seribu ke tangan mereka.
Seperti sudah diduga, satu anak yang menerima uang tersebut segera memberikannya kepada seorang perempuan yang berteduh sambil haha hihi dengan temannya, tak jauh dari mobil kami. Goddamn it! Kalo itu gak ujan lebat, kayaknya saya mau buka kaca dan maki2 tuh orang. (Klo gak ujan lebat juga gak bakal ada kan kejadian itu...ah dudul!). Orang mana sih yang tega kayak gitu sama 'anak'nya. Duniaaa......tsk tsk tsk
Dan beranjak dari lampu merah itu, ada motor yang tengah dicuci oleh pemiliknya, tepat di bawah guyuran air dari langit *bukannya ada pengumuman dia nyuci, bukan juga keliatan ada sabunnya, atau malah ada tulisan buka cuci motor Rp 2.000,-* tapi kita bersuara bulat kok bahwa dia tengah mencuci motor. Pandangan mata yang cukup menyentuh hati.
No comments:
Post a Comment